Sejarah awal mula berdirinya Kota Tasikmalaya

Histori berdirinya Sejarah Kota Tasikmalaya sebagai daerah otonomi tak lepas dari histori berdirinya kabupaten Tasikmalaya sebagai daerah kabupaten induknya. Terlebih dulu, kota ini adalah ibukota dari kabupaten Tasikmalaya, lalu bertambah statusnya jadi kota administratif th. 1976, pada saat A. Bunyamin menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya, serta lalu jadi pemerintahan kota yang mandiri pada saat Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya di pimpin oleh bupatinya waktu itu H. Suljana W. H.

Kota Tasikmalaya diresmikannya sebagai Kota Administratif Tasikmalaya lewat Ketentuan Pemerintah Nomer 22 Th. 1976, dengan Walikota Administratif Pertama yakni Drs. H. Oman Roosman yang dilantik oleh Gubernur Jawa Barat H. Aang Kunaefi. Pada awal pembentukannya, lokasi Kota Administratif Tasikmalaya mencakup 3 Kecamatan yakni Cipedes, Cihideung, serta Tawang dengan jumlah desa sejumlah 13 desa.
Pembentukan pemerintahan Kota Tasikmalaya sebagai pemerintahan daerah otonom diputuskan berdasar pada Undang-undang Nomer 10 Th. 2001, berbarengan dengan Kota Lhokseumawe, Kota Langsa, Kota Padang Sidempuan, Kota Prabumulih, Kota Lubuk Linggau, Kota Pagar Alam, Kota Tanjung Pinang, Kota Cimahi, Kota Batu, Kota Singkawang, serta Kota Bau-Bau, setelah itu pada tanggal 18 Oktober 2001, Drs. H. Wahyu Suradiharja dilantik sebagai Penjabat Walikota Tasikmalaya oleh Gubernur Jawa Barat dikerjakan di Gedung Sate Bandung.

Melalui Surat Keputusan No. 133 Tahun 2001, tanggal 13 Desember 2001 Komisi Pemilihan Umum membentuk Panitia Pengisian Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Tasikmalaya (PPK-DPRD), selanjutnya pengangkatan anggota DPRD Kota Tasikmalaya disahkan melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat, No. 171/Kep.380/Dekon/2002, tanggal 26 April 2002, dan pada tanggal 30 April 2002 keanggotaan DPRD Kota Tasikmalaya pertama diresmikan. Kemudian pada tanggal 14 November 2002, Drs. H. Bubun Bunyamin dilantik sebagai Walikota Tasikmalaya, sebagai hasil dari tahapan proses pemilihan yang dilaksanakan oleh legislatif.
Sesuai Undang-Undang No. 10 Tahun 2001 bahwa wilayah Kota Tasikmalaya terdiri dari 8 kecamatan dengan jumlah kelurahan sebanyak 15 dan desa sebanyak 54, kemudian melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 30 Tahun 2003 tentang perubahan status desa menjadi kelurahan, desa-desa di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya berubah statusnya menjadi kelurahan, maka jumlah kelurahan menjadi sebanyak 69 kelurahan, selanjutnya kecamatan di Kota Tasikmalaya dimekarkan lagi sehingga menjadi sepuluh kecamatan.
Berikut ini urutan pemegang jabatan Walikota Administratif Tasikmalaya, dari terbentuknya Kota Administratif sampai menjelang terbentuknya Pemerintah Kota Tasikmalaya:
1.    Oman Roesman (1976-1985)
2.    Yeng Ds. Partawinata (1985-1989)
3.    R. Y. Wahyu (1989-1992)
4.    Erdhi Hardhiana (1992-1999)
5.    Bubun Bunyamin (1999-2007)
6.    Syarif Hidayat (2007-2012)

nah itulah sedikit singkat Sejarah Kota Tasikmalaya
sumber.wikipedia.com